Beranda | Artikel
Benarkah disunat oleh Jin? (Manusia Lebih Mulia dari Jin)
Minggu, 14 Februari 2016

#IndonesiaBertauhid

-Ada beberapa kejadian pada anak-anak yang kemaluannya seperti disunat tiba-tiba ketika bangun tidur dan ada yang beranggapan disunat oleh jin, kemaluan sang anak terlihat  membengkak

-Ini ada penjelasan secara medisnya dan BUKAN perbuatan jin

-Secara kedokteran itu bisa saja, karena kulit penutup pada bbrapa orang longgar, bisa ketarik ke belakang saat e**k*i atau ketika bermain

-Tertarik ke belakang kemudian ditambah ada proses pembengkakan, sehingga terjepit dan tidak balik lagi, untuk kembali bisa sampai berminggu-minggu atau berbulan-bulan

-Karena masih kecil, seingga lipatannya tidak kelihatan tebal, sehingga mirip disunat. Normalnya malam memang setiap laki2 e**k*i (nocturnal), jadi memang kasusnya pas bangun tidur tiba-tiba seperti  disunat

-Beberapa pelajaran yang perlu kita perhatikan adalah,
Perlu berpikir rasional juga, memang jin bisa mengintervensi manusia tetapi perlu diingat baik-baik:

HUKUM ASALNYA JIN ITU TAKUT DENGAN MANUSIA DAN DERAJATNYA LEBIH RENDAH

Karena Allah telah memuliakan manusia atas makhluk lainnya,  Allah berfirman:

ﻭَﻟَﻘَﺪْ ﻛَﺮَّﻣْﻨَﺎ ﺑَﻨِﻲ ﺁﺩَﻡَ ﻭَﺣَﻤَﻠْﻨَﺎﻫُﻢْ ﻓِﻲ ﺍﻟْﺒَﺮِّ ﻭَﺍﻟْﺒَﺤْﺮِ ﻭَﺭَﺯَﻗْﻨَﺎﻫُﻢْ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻄَّﻴِّﺒَﺎﺕِ ﻭَﻓَﻀَّﻠْﻨَﺎﻫُﻢْ ﻋَﻠَﻰٰ ﻛَﺜِﻴﺮٍ ﻣِﻤَّﻦْ ﺧَﻠَﻘْﻨَﺎ ﺗَﻔْﻀِﻴﻠًﺎ

“Dan sesungguhnya telah Kami muliakan anak-anak
Adam, Kami angkut mereka di daratan dan di lautan.
Kami beri mereka rizki dari yang baik-baik dan KAMI LEBIHKAN mereka dengan kelebihan yang sempurna
atas kebanyakan makhluk yang telah Kami ciptakan.
(Al-Isra`:70)

-Jadi harap hilangkan pikiran “Apa-apa karena jin” padahal mereka lemah, terlebih tipu daya setan, maka tipu daya setan lemah

Allah ‘azza wa Jalla berfirman,

ﺇِﻥَّ ﻛَﻴْﺪَ ﺍﻟﺸَّﻴْﻄَﺎﻥِ ﻛَﺎﻥَ ﺿَﻌِﻴﻔﺎً

“Sesungguhnya tipu daya syaitan itu adalah
lemah .” (An-Nisa’:76)

-Hanya saja manusia yang lemah imannya, manusia lebih  dahulu menghinakan diri kepada jin:

Misalnya:
√Memberikan sesajen
√Permisi dan bungkuk hormat ketika lewat pohon angker
√Mau bangun jembatan dan bangunan harus tanam kepala kerbau dahulu

-Lihat bagaimana Allah telah memuliakan manusia kemudian dengan perbuatan syirik menjadi lebih hina, seharusnya kepala kerbau enak digulai ini, malah ditanam untuk jin? Padahal Allah telah menyediakan kerbau dan hewan ternak untuk dimakan manusia

-Sebagaimana juga mitos: jika melewati tikungan tajam di tepi gunung (masyarakat setempat mengatakan “tikungan maut”), maka mobil dan kendaraan harus membunyikan klakson yang keras sebagai bentuk penghormatan kepada jin penunggu tikungan, jika tidak maka sudah banyak yang kecelakaan

-Ternyata ilmiahnya memang demikian, karena tikungan tajam, kita tidak tahu ada kendaraan dari arah berlawanan, dengan bunyi klakson yang besar dan lama, kita tahu ada kendaraan dari arah berlawanan sehingga bisa berhati-hati

-Ajaran TAUHID memang memuliakan manusia, kunci surga,
JIKA SAJA SHALAT TIDAK SAH TANPA WUDHU, MAKA IBADAH APAPUN TIDAK SAH TANPA TAUHID

@Bandara Juanda, Surabaya “Kota Pahlawan”

Penyusun: dr. Raehanul Bahraen

Artikel www.muslimafiyah.com


Artikel asli: https://muslimafiyah.com/benarkah-disunat-oleh-jin-manusia-lebih-mulia-dari-jin.html